
KATURI SPORT – Manchester United tampaknya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dalam perburuan gelandang muda penuh bakat, Kees Smit, milik AZ Alkmaar. Pemain berusia 19 tahun ini menjadi incaran sejumlah klub elit Eropa menjelang bursa transfer musim dingin — dan menurut laporan terkini, MU bergerak lebih cepat dibanding pesaing besar seperti Real Madrid dan Barcelona.
MU Tancap Gas untuk Kees Smit
Menurut laporan Football-España, MU dikabarkan telah melakukan kontak awal dengan Kees Smit dan agennya. MU menjadi salah satu klub pertama yang secara resmi menjajaki kemungkinan transfer gelandang muda asal Belanda tersebut. Nilai transfer yang disebut-sebut ada di kisaran £25 juta, atau setara dengan sekitar €28 juta.
Sumber lain, seperti The Hard Tackle, juga mengonfirmasi bahwa MU sedang mempertimbangkan tawaran senilai €25 juta guna memenangkan persaingan atas Smit dari berbagai klub besar Eropa. Menurut laporan ini, MU melihat Smit sebagai salah satu solusi jangka panjang untuk memperkuat lini tengah yang selama ini jadi perhatian.
Persaingan dengan Klub-Klub Besar
Minat terhadap Smit tidak datang dari MU saja. Real Madrid dan Barcelona juga disebut-sebut sebagai peminat utama gelandang berbakat ini. Para pengamat menyebut bahwa jika MU benar-benar serius, mereka bisa mendahului klub-klub Spanyol tersebut di perburuan transfer.
AZ Alkmaar sendiri dilaporkan bersikap terbuka untuk melepas Smit, tetapi hanya jika tawaran sesuai. Ada proyeksi bahwa kesepakatan bisa tercapai Januari mendatang, namun Smit mungkin tetap berada di AZ hingga musim ini berakhir — strategi yang bisa memberi MU (dan klub lain) lebih banyak waktu untuk negosiasi.
Siapa Kees Smit?
Kees Smit adalah gelandang muda dengan reputasi menjanjikan di Belanda. Sejak menembus tim utama AZ Alkmaar, performanya mencuri perhatian.GoAL Indonesia bahkan menyebutnya sebagai “titisan Kevin De Bruyne” karena visi bermain, kontrol bola, dan kualitas umpan yang sangat matang untuk usianya.
Meski masih muda, Smit sudah dianggap sebagai bagian dari proyek jangka panjang oleh sejumlah klub besar. Ia dikontrak AZ hingga 2028, memberi klub Belanda posisi tawar yang relatif kuat.
Potensi dan Strategi MU
Untuk MU, memboyong Smit bukan sekadar transfer jangka pendek. Klub melihatnya sebagai investasi masa depan di lini tengah. Dalam beberapa musim terakhir, masalah kreativitas dan dinamika di tengah lapangan menjadi sorotan, dan Smit bisa jadi jawaban atas isu tersebut.
MU juga tampak berani menawarkan dana yang cukup besar untuk pemain muda, menunjukkan tekad mereka untuk memenangkan persaingan. Meski Real Madrid dan Barcelona punya nama besar, langkah awal MU telah memberikan sinyal kuat bahwa mereka siap berkompetisi demi bakat muda ini.
Jika Smit benar-benar pindah ke MU, ini bisa jadi momen penting dalam proses regenerasi tim. Namun, semua masih bergantung pada negosiasi dengan AZ dan keputusan akhir sang pemain — apakah ia siap mengambil langkah berikutnya di Old Trafford, atau memilih jalur lain.
