
KATURI SPORT – Langkah Timnas putri Indonesia (Garuda Pertiwi) harus terhenti di babak semifinal SEA Games 2025 setelah menelan kekalahan telak dari Vietnam dengan skor 0-5. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Chonburi, Thailand, pada Minggu (14/12/2025) sore WIB. Hasil ini memastikan Indonesia gagal melaju ke partai final dan harus mengubur ambisi meraih medali emas di ajang olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut.
Sejak awal pertandingan, Vietnam tampil dominan dan langsung menekan pertahanan Indonesia. Tim berjuluk Golden Star Women itu menunjukkan permainan cepat dengan penguasaan bola yang rapi serta pergerakan tanpa bola yang efektif. Sementara itu, Garuda Pertiwi terlihat kesulitan mengembangkan permainan dan lebih banyak bertahan untuk meredam serangan lawan.
Tekanan bertubi-tubi dari Vietnam akhirnya berbuah gol. Indonesia kebobolan di babak pertama dan situasi semakin sulit setelah Vietnam mampu menambah keunggulan sebelum turun minum. Skor sementara yang terpaut cukup jauh membuat Indonesia berada dalam posisi tertekan baik secara mental maupun taktikal.
Memasuki babak kedua, Indonesia mencoba melakukan perubahan strategi dengan meningkatkan intensitas serangan. Beberapa upaya dilakukan untuk menembus lini pertahanan Vietnam, namun perbedaan kualitas permainan terlihat jelas. Vietnam tetap tampil solid, disiplin dalam bertahan, dan efektif saat melakukan serangan balik.
Alih-alih memperkecil ketertinggalan, gawang Indonesia justru kembali kebobolan. Vietnam mampu memanfaatkan celah di lini belakang Garuda Pertiwi dan mencetak gol tambahan hingga skor akhir menjadi 0-5. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi tim putri Indonesia, yang sebelumnya menunjukkan perkembangan positif sepanjang turnamen.
Secara statistik dan pengamatan lapangan, Vietnam unggul hampir di semua aspek permainan, mulai dari penguasaan bola, akurasi umpan, hingga penyelesaian akhir. Pengalaman Vietnam sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola putri Asia Tenggara juga menjadi faktor pembeda dalam laga ini.
Meski gagal ke final, pencapaian Indonesia hingga semifinal tetap dianggap sebagai hasil yang patut diapresiasi. Garuda Pertiwi berhasil melewati fase grup dan menyingkirkan lawan-lawan yang tidak mudah, menunjukkan bahwa sepak bola putri Indonesia terus mengalami kemajuan. Banyak pengamat menilai kekalahan dari Vietnam menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas tim di masa depan.
Pelatih dan pemain Indonesia disebut tetap memberikan apresiasi atas kerja keras tim. Kekalahan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi menyeluruh, terutama dalam hal fisik, organisasi permainan, dan pengalaman bertanding di level internasional. Pembinaan jangka panjang serta jam terbang internasional dinilai krusial agar Indonesia bisa bersaing lebih ketat dengan negara-negara kuat seperti Vietnam dan Thailand.
Dengan hasil ini, Vietnam melaju ke final SEA Games 2025 dan semakin menegaskan dominasinya di kawasan Asia Tenggara. Sementara Indonesia akan fokus menghadapi laga perebutan tempat ketiga, dengan harapan masih bisa membawa pulang medali perunggu sebagai penutup perjuangan di SEA Games 2025.
Kekalahan telak ini menjadi pengingat bahwa perjalanan Garuda Pertiwi masih panjang. Namun dengan konsistensi pembinaan dan dukungan penuh, sepak bola putri Indonesia diyakini memiliki potensi besar untuk bangkit dan bersaing di level yang lebih tinggi pada masa mendatang.
